Laman

Sabtu, 19 November 2016

SISTEM PAKAR

PENGERTIAN

Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal

Minggu, 13 November 2016

program garis (java)





pada kali ini adalah membuat progrram garis. yaitu garis vertikal, horizontal, dan diagonal yang menggunakan bahasa pemrograman java.

untuk selengkapnya silakan download di sini


Senin, 31 Oktober 2016

KONSEP DAN METODELOGI SISTEM CERDAS

PENGERTIAN SISTEM CERDAS

Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia Artificial Inteligence atau AI artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih cerdas lagi . Artificial Intelligence biasanya berbentuk mesin atau software , tujuan dari AI ini adalah untuk menggantikan peran manusia agar sebuah pekerjaan atau pemecahan suatu masalah dapat lebih mudah dan efisien.
Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia Britannica).

4 Dasar Kategori di Konsep dasar AI (Kecerdasan Buatan) :
1. Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika

Senin, 09 Mei 2016

COBIT (Control Objective for Information and related Technology)

Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association) pada tahun 1996. hingga saat artikel ini dimuat setidaknya sudah ada 5 versi COBIT yang sudah diterbitkan, versi pertama diterbitkan pada tahun 1996, versi kedua tahun 1998, versi 3.0 di tahun 2000, Cobit 4.0 pada tahun 2005, CObit 4.1 tahun 2007 dan yang terakhir ini adalah Cobit versi 5 yang di rilis baru-baru saja.

COBIT adalah merupakan kerangka panduan tata kelola TI dan atau bisa juga disebut sebagai toolset pendukung yang bisa digunakan untuk menjembatani gap antara kebutuhan dan bagaimana teknis pelaksanaan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam suatu organisasi. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan sangat baik digunakan untuk IT kontrol seluruh organisasi, membantu meningkatkan kualitas dan nilai serta menyederhanakan pelaksanaan alur proses sebuah organisasi dari sisi penerapan IT.

Cobit berorientasi proses, dimana secara praktis Cobit dijadikan suatu standar panduan untuk membantu mengelola suatu organisasi mencapai tujuannya dengan memanfaatkan IT. Cobit memberikan panduan kerangka kerja yang bisa mengendalikan semua kegiatan organisasi secara detail dan jelas sehingga dapat membantu memudahkan pengambilan keputusan di level top dalam organisasi.

Kriteria Informasi berdasarkan COBIT
Untuk memenuhi tujuan bisnis, informasi perlu memenuhi kriteria tertentu, adapun 7 kriteria informasi yang menjadi perhatian COBIT, yaitu sebagai berikut:
1.     Effectiveness (Efektivitas). Informasi yang diperoleh harus relevan dan   berkaitan dengan proses bisnis, konsisten dapat dipercaya, dan tepat waktu.

Rabu, 13 April 2016

CONTOH SISTEM PENGGUNAAN MANAJEMEN LAYANAN 'SI'

Penggunaan Sofware Administrasi Perpustakaan. Software administrasi perpustakaan yang baik memiliki fitur-fitur yang lengkap guna meberikan kemudahan bagi para petugas dalam mencari dan mengidentifikasi buku dan juga para peminjam, beberapa fitur yang dibutuhkan diantaranya adalah :

1.    ADMINISTRATOR PERPUSTAKAAN

Staf admin
o   Menambah dan menentukan otorisasi staf perpustakaan
o   Password staf perpustakaan
o   Edit staf perpustakaan
o   Menghapus staf perpustakaan
o   Level Akses User
o   Maintenance(Mengatur user software perpustakaan dengan akses berbeda beda)
o    Software Perpustakaan ini dilengkapi dengan skin manager sehingga tampilan program bisa diganti dan ditambah
Login software perpustakaan

2.    KATALOGISASI PERPUSTAKAAN
Data Buku (Form untuk menyimpan atau penelusuran koleksi buku diperpustakaan anda):
o  Entri Data Buku
o  Hapus Data Buku

ITIL (Information Tech Inprastructure Literature)

ITIL merupakan rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi TI. ITIL diterbitkan dalam suatu buku yang membahas suatu topik pengelolaan TI yang isinya memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktek TI. ITIL dipublikasikan pertama kali yaitu 1989-1996.


1. Service Strategy
Ini merupakan inti dari ITIL Service Life Cycle yang memberikan panduan kepada pengimplementasian ITSM . Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar konsep ITSM, acuan, serta proses-proses inti.

Proses di dalamnya yaitu:
- Service Portofolio Management.
- Financial Management.
- Demand Management.

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

  • Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

  • Layanan adalah proses pemenuhan kebutuhan terhadap kegiatan orang lain secara langsung.

  • Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.

  • Manajemen layanan teknologi informasi (Information Technology Servide Management (ITSM)), yaitu metode pengelolaan sistem teknologi informasi yang terpusat pada perspektif konsumen layanan teknologi informasi terhadap bisnis perusahaan.
sumber :

Senin, 11 Januari 2016

#IndonesiaTanpaJIL (Jaringan Islam Liberal)

Nampaknya senjata makan tuan bagi kaum libertarian alias Jaringan Islam Liberal (JIL) dibaca 'Jaringan Iblis Laknatullah'. Setelah melakukan demonsTERASI dengan tema 'IndonesiaTanpaFPI' yang umumnya pesertanya banci kaleng rombeng, homo bin sapiens, lesbi, dan para begajulan, namun masyarakat indonesia umumnya dapat menilai, bahwa orang-orang yang ingin FPI bubar kok bentuk tampilan dan gaya hidupnya amburadul seperti itu. Tentu saja sebuah opini tentang 'bahwa pembenci FPI umumnya orang gak bener alias berpaham aneh', termasuk sang owner Ulil dan korlap guntur romli yang sudah terlanjur menerima beasiswa belajar ke luar negeri dengan dana zionis.




Get rid of JIL from our country !

Desain dan Struktur Organisasi

A. Dimensi Struktur Organisasi
Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.
1.Formalisasi
Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
2.Sentralisasi
Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.
3.Kerumitan