Menurut kamus
umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat
suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau
cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih
hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta
kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai
dengan menaruh belas kasih.
Walaupun cinta
kasih mengandung arti yang hampir sama, namun terdapat perbedaan juga antara
keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih
lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah
kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta
Menurut Islam
Cinta yang
sesungguhnya adalah cinta kepada Allah. Kata mahabbah berasal dari kata ahabba-yuhibbu-mahabatan,
secara harfiah berarti ‘mencintai secara mendalam’. Dalam Mu’jam Al-Falsafi,
Jamil Shaliba mengatakan mahabbah
adalah lawan dari al-baghd, yaitu
benci. Allah yang menciptakan cinta wajib kita utamakan keberadaannya di atas
cinta kepada yang lain. Kita harus bisa membedakan cinta yang harus kita
utamakan dan
mana yang harusnya kita sikapi dengan sekedarnya saja.
mana yang harusnya kita sikapi dengan sekedarnya saja.
Syekh Mustafa
Siba’i mengatakan cinta memiliki tiga warna yaitu: Cinta Illahi, Cinta Insani,
dan Cinta Hewani.
- Cinta Illahi
Adalah cinta kepada Allah. Seharusnya cinta yang kita miliki tidak melebihi cinta kita kepada-Nya dari apapun yang kita punya di dunia ini. Karena cinta sebenarnya hanya milik-Nya. Cinta Illahi tumbuh saat kita tunduk, patuh, pasrah, dan merasa lemah di hadapan-Nya.
“Katakanlah:”Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (QS.Ali Imran,3:31)
- Cinta Insani
Adalah soal
cinta kepada sesama manusia. Ungkapan yang familiar di telinga kita yaitu
sebagai persaudaraan Islam. Suatu ikatan yang dibangun atas dasar cinta karena
Allah dan pondasi ketaatan kepad-Nya. Persaudaraan Islam yang tumbuh karena
adanya satu akidah, bukan terjalin dari fisik atau dari harta sekalipun.
- Cinta Hewani
Adalah cinta
yang didasari nafsu birahi yang bisa menyeret pemiliknya pada hubungan seksual
terlarang (free sex). Hasrat memenuhi tuntutan biologis adalah fitrah yang
Allah berikan kepada setiap hamba-Nya. Kalau kita salurkan pada jalur yang benar
melalui pernikahan, hubungan itu menjadi suci, penuh berkah, dan bergelimang
pahala. Tapi, jika hasrat itu diarahkan pada jalur yang tidak benar, ia bisa
menjadi malapetaka untuk kita semua. Cinta hewani akan membawa kita pada
kesengsaraan abadi di akhirat nanti.
“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita, karena sesungguhnya setan menjadi yang ketiga di Antara mereka berdua” (HR. Ahmad, Ibn Hibban, Al-Thabrani, dan Al-Baihaqi)
Kasih
Sayang
Pengertian kasih
sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta yaitu
perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka kepada seseorang.
Kasih sayang merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan antara pria dan wanita yang diakhiri dengan pernikahan, maka saat berumah tangga maka mereka bukanlah lagi bercinta akan tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
Dalam kasih sayang, masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kasih sayang merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan antara pria dan wanita yang diakhiri dengan pernikahan, maka saat berumah tangga maka mereka bukanlah lagi bercinta akan tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
Dalam kasih sayang, masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat
diartikan sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah, kemesraan
dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat
erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
Pemujaan
Pemujaan adalah
dimana kita mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek
seperti memuja pada leluhur. pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para
leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi
keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi
penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan
leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu
tuntunan atau bantuan dari leluhur.
Belas Kasihan
Belas kasihan atau kepedulian adalah emosi manusia yang
muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan
ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih
erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan
seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal,
pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman
yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah
dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini
pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan
seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu
fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan
seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap
perasaan yang mendalam.
Dalam cinta
kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih
persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam
cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak
milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling
mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.
Cinta kasih
erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa
seseorang sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain(wanita ataupun pria). Hal ini
merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua
mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan
kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima
sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional
dan spontan.
Dengan demikian,
bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan
bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.
Soal :
1. Syekh Mustafa Siba’i mengatakan cinta memiliki tiga warna yaitu?
a.
cinta kasih, cinta insani, cinta terhadap sesama
b.
cinta Illahi, Cinta insani, cinta hewani*
c.
cinta insani, cinta hewani, cinta kasih
d.
cinta Illahi, cinta insani, cinta kasih
2.
apa yang dimaksud dengan cinta Illahi?
a.
cinta kepada sesame manusia
b.
cinta kepada harta
c.
cinta kepada Allah*
d.
cinta kepada dunia
3.
kemesraan bersasal dari kata mesra yang berarti?
a.
Sangat erat*
b.
cinta
c.
kasih sayang
d.
baik
4.
apa yang dimaksud dengan belas kasihan?
a.
Emosi manusia yang muncul akibat melihat
penederitaan orang lain*
b.
Emosi manusia yang muncul akibat melihat
kebahagiaan orang lain
c.
Emosi manusia yang muncul akibat melihat kebaikan
orang lain
d.
Emosi manusia yang muncul akibat melihat
kejahatan orang lain
5.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S.
Poerwadarminta, cinta adalah…
a.
rasa sangat suka*
b.
rasa sangat benci
c.
kebaikan
d.
keindahan
sumber referensi :
buku "Cinta
itu... memantaskan diri, memantapkan hati" oleh tim @ManjaddaWaJadaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar